Rabu, September 28, 2011

SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK


SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Pengaruh Kelompok pada Perilaku Komunikasi

Konformitas
Alasan Konformitas Baik dan Buruk
Kiesler dan Kiesler (1969), konformitas adalah perubahan perilaku atau kepercayaan menuju norma kelompok sebagai akibat tekanan kelompok – yang real.
Ø  Jadi, konformitas menyebabkan kecenderungan anggota-anggota kelompok berperilaku sesuai pengaruh persepsi kelompoknya.
Ø  Akan tetapi, mungkinkah kelompok dapat menekan persepsi individu untuk menerima suatu gagasan? Seberapa besarkah pengaruh tekanan kelompok tersebut?
Ø  Setiap individu memiliki kompetensi dan kemandirian tertentu sekalipun ia berada di dalam kelompok, hal inilah yang mempengaruhi seberapa besar kekuatan konformitas.
Ø  Oleh karena itu, konformitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor situasional (seperti konteks situasi) maupun faktor personal (seperti stabilitas emosional dan kecerdasan).
Alasan Konformitas Baik
Pada dasarnya setiap individu itu berbeda dan individu cenderung mempertahankan perubahan tersebut, terlebih ketika ia berada dalam suatu kelompok tertentu. Oleh karena itu, peran konformitas disini baik dan dibutuhkan untuk menciptakan suatu kesepahaman persepsi pada anggota-anggotanya sesuai kesepakatan kelompok. Biasanya hal seperti ini dipengaruhi faktor situasi. Pada situasi tertentu (misal situasi mendesak), terdapat kecenderungan untuk terjadi konformitas yang baik.
Alasan Konformitas Buruk
Individu memiliki kompetensi dan kemandirian tertentu (misal kecerdasan), hal inilah yang menghambat konformitas.
Konformitas menjadi tidak baik ketika efeknya begitu dominan sehingga menguasai persepsi individu sehingga individu (anggota kelompok) tidak memiliki pendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar