Definisi Humas
l Fungsi
manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat
antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan
organisasi (cutlip, Center & Broom)
Elemen dalam Definisi Humas
l Melakukan
program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari manajemen
organisasional
l Menangani
hubungan antara organisasi dengan stakeholedernya
l Memonitor
kesadaran, opini, sikap dan perilaku di dalam dan diluar organisasi
l Menganalisis
dampak dari kebijakan, prosedur dan aksi terhadap stakeholder
Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu
usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk
menciptakan saling pengertian antara sebuah lembaga/institusi dengan
masyarakat. Humas (PR) adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial dalam
menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya, memberikan pengarahan
kepada pimpinan institusi/lembaga dan melaksanakan program-program terencana
yang dapat memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun
masyarakat yang terkait.
Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapainya.
"Public Relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public" (John E. marston "MODERN PUBLIC RELATIONS", 1979).
Secara spesifik, definisi umum PR disimpulkan sebagai seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga, nama dan produknya menjadi disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya. Dalam hubungannya dengan target audience atau stakeholder (obyek dakwah) tersebut, dikenal tiga tipe tentang apa yang disukai dan tidak disukai, yaitu sbb :
a. Those who know you and like you (mengenal dan menyukai Anda).
b. Those who know you and don't like you (mengenal dan tidak menyukai Anda).
c. Those who neither you nor care you (tidak dikenal maka tidak disukai).
Oleh karena itu dikatakan, "Public Relations merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya" (Scott M. Cutlip dan Allen H. Center " Efektif Public Relations", 1982).
Public Relations adalah suatu proses yang kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari publik pada umumnya, termasuk stake holder internal (pengurus Rohis). Ke dalam, mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate culture building (membangun budaya lembaga) berbentuk disiplin, motivasi, peningkatan pelayanan dan produktivitas kerja yang diharapkan untuk terciptanya sense of belonging terhadap lembaga. Sedangkan ke luar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra lembaga (corporate image) yang sekaligus memayungi dan mempertahankan citra produknya (product image).
Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapainya.
"Public Relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public" (John E. marston "MODERN PUBLIC RELATIONS", 1979).
Secara spesifik, definisi umum PR disimpulkan sebagai seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga, nama dan produknya menjadi disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya. Dalam hubungannya dengan target audience atau stakeholder (obyek dakwah) tersebut, dikenal tiga tipe tentang apa yang disukai dan tidak disukai, yaitu sbb :
a. Those who know you and like you (mengenal dan menyukai Anda).
b. Those who know you and don't like you (mengenal dan tidak menyukai Anda).
c. Those who neither you nor care you (tidak dikenal maka tidak disukai).
Oleh karena itu dikatakan, "Public Relations merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya" (Scott M. Cutlip dan Allen H. Center " Efektif Public Relations", 1982).
Public Relations adalah suatu proses yang kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari publik pada umumnya, termasuk stake holder internal (pengurus Rohis). Ke dalam, mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate culture building (membangun budaya lembaga) berbentuk disiplin, motivasi, peningkatan pelayanan dan produktivitas kerja yang diharapkan untuk terciptanya sense of belonging terhadap lembaga. Sedangkan ke luar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra lembaga (corporate image) yang sekaligus memayungi dan mempertahankan citra produknya (product image).
Pada hakekatnya makna dari "hubungan
masyarakat" (humas, kehumasan, public relations) adalah prilaku atau sikap
untuk menjadi tetangga dan warga yang baik (to be a good neighbour and
citizen).
Pengertian
(definisi) Public Relations jika dilihat dari asal katanya (Public
dan Relations) adalah hubungan-hubungan antar publik atau singkatntya
hubungan-hubungan publik. Ini berarti dapat mengindikasikan bahwa jika Public
Relations (PR) diterjemahkan dengan Hubungan Masyarakat (Humas)
adalah kurang tepat, namun karena masyarakat terlanjur mengenal istilah Humas
dan sangat sulit untuk diluruskan maka istilah Humas tetap dipakai,
bahkan pada instansi-instansi pemerintah.
Itu pengertian Public
Relations (PR) secara harfiah. Lalu apa definisi/pengertian Public
Relations secara istilah berikut adalah beberapa definisi atau pengertian
Public Relations menurut para pakar komunikasi :
Definisi Public Relations
dari Howard Bonham
Public relations adalah suatu seni
untuk menciptakan pengertian publik secara lebih baik, sehingga dapat
memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau sesuatu
organisasi/badan.
Definisi Public Relations
dari M.O Palapah dan Atang Syamsudin
Public Relations adalah suatu
bentuk spesialisasi komunikasi yang
bertujuan untuk memajukan saling mengerti dan bekerjasama antara semua publik
yang berkepentingan guna mencapai keuntungan dan kepuasan bersama.
Definisi Public Relations
dari Betrand R. Canfield
Public Relations adalah falsafah
dan fungsi manajemen yang diekspresikan melalui kebijaksanaan dan
kegiatan-kegiatan untuk melayani kepentingan publik, melakukan kegiatan
komunikasi bagi publiknya untuk menciptakan pengertian dan goodwill
dari publiknya.
Definisi Public Relations
dari The British Institute of Public Relations (IPR)
Kegiatan Public Relations adalah
keseluruhan upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan
memelihara saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap
khalayaknya.
Definisi Public Relations
dari Frank Jefkins
Public Relations merupakan keseluruhan
bentuk komunikasi
yang terencana, baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu organisasi
dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya
saling pengertian
Definisi Public Relations atau
hubungan masyarakat menurut Frank Jefkins
PR atau
humas adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun
ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian
analisis:
1. bagian
pertama dari definisi ini sama seperti yang telah diuraikan oleh IPR.
hanya saja unsur tujuannya lebih terperinci, yaitu tidak hanya terbatas pada
saling pengertian saja, melainkan juga berbagai macam tujuan khusus lainnya
yang sedikit banyak berkaitan dengan saling pengertian itu. tujuan-tujuan
khusus itu meliputi penanggulangan masalah-masalah komunikasi yang memerlukan
suatu perubahan tertentu, misalnya mengubah sikap yang negatif menjadi positif.
2. PR
menggukan metode manajemen berdasarkan tujuan (management by objectives).
dalam mengejar suatu tujuan, semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah
dicapai harus bisa diukur secara jelas, mengingat PR merupakan kegiatan yang
nyata. kenyataan ini dengan tegas menyangkal anggapan keliru yang mengatakan
bahwa PR merupakan kegiatan yang abstrak. bila Anda tengah menjalankan suatu
program PR untuk mencapai tujuan tertentu, Anda pasti bisa mengukur hasil-hasil
yang sudah dicapai. kalau perlu, Anda bisa menerapkan teknik-teknik riset
pemasaran untuk menguji tingkat keberhasilan atau tingkat kegagalan sebuah
program kampanye PR yang Anda luncurkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar