|
1.
Komunikator komunikasi massa
Komunikator/Penyampai
pesan/Sumber/Source
Semua proses komunikasi berasal dari
sumber, yang dapat berupa
·
perorangan , jika dalam komunikasi individual atau
antar perorangan, atau seorang dengan
beberapa
orang
·
Suatu lembaga atau organisasi, atau orang yang
dilembagakan
(komunikasi dengan media massa)
Syarat Komunikator yang
baik:
Menurut Aristoteles,
karakter komunikan (Ethos) terdiri dari good will (maksud yang
baik), good sense (pikiran yang baik), dan good moral character
(karakter yang baik).
Menurut Hovland
dan Weiss, karakter komunikan (credibility) terdiri dari expertise
(keahlian), trustworthiness (dapat dipercaya) dan acceptability
(dapat diterima)
prabu
adalah seorang pedagang yang menawarkan barang dagangannya kepada pembeli,
menyampaikan pesan tersebut berupa. Memperlihatkan dagangannya kepada pembeli.
Dan khalayaknya tersebut adalah pembeli.
2.
Pesan
komunikasi massa
Yang
disebut pesan adalah hal-hal yang dikomunikasikan, yakni item berita, seperti
film, lagu rekaman, iklan billboard, novel, dll. (Vivian 2008:503)
Karakteristiknya
adalah:
a. Bersifat
umum/untuk semua orang
b. Meliputi
segala bidang pengetahuan
c. Berdimensi
skill, art dan science.
Unsur pesan meliputi semua materi
atau isi yang
dikomunikasikan antara pihak-pihak yang
terlibat dalam
proses komunikasi, baik yang disampaikan
secara verbal
maupun non verbal., baik secara langsung
maupun tidak
langsung (melalui media massa misalnya)
Pesan
dapat berupa:
· pesan
verbal, misalnya: bahasa/kata-kata lisan atau tertulis
·
pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar, warna
·
pesan paralinguistik, misalnya: kualitas suara, tekanan
suara(tinggi rendah nada bicara),
kecepatan suara,
vokalisasi.
3.
Khalayak
(audience / komunikan)
Melvin DeFleur dalam
bukunya “Theories of Mass Communication” mengemukakan empat teori
efek media terhadap audiensnya
a. The Individual Differences Theory
Setiap
individu memiliki potensi, pengalaman dan lingkungan yang berbeda sehingga
pengaruh media massa pun akan berbeda pada tiap individu.
b. The Social Categories Theory
Setiap
kelompok audience dari kategori yang sama cenderungan untuk menyukai
pesan yang sama dan seringkali memberikan respons yang relatif sama
c. The Social Relationship
Didasari oleh penelitian Paul Lazarsfeld, Bernard
Berelson, dan Elihu Katz
Ä yang
menekankan hubungan informal lebih signifikan dalam mempengaruhi khalayak
Perspektif
ini bisa dilihat pada model two steps flow of communication:
d. The
Cultural Norms Theory
Isi
media massa dapat mengubah audience
sehingga mereka memiliki opini baru terhadap suatu hal. Seorang individu
akan berubah apabila dia sudah menjadi audiens media massa
Karakteristik Audience Komunikasi Massa:
a. Biasanya terdiri atas individu-individu yang memiliki
pengalaman yang sama dan terpengaruh oleh hubungan sosial dan interpersonal
yang sama.
b.
Berjumlah besar
(Quantity – Charles Wright)
c.
Heterogen
d.
Anonim
e. Tersebar, baik dalam konteks ruang dan waktu
4.
Filter
Faktor
penerimaan yang mengganggu komunikasi.
Menurut
Vivian (2008) ada tiga jenis filter:
a.
Filter informasional,
yakni faktor pengetahuan penerima yang membatasi pemahaman simbol.
b. Filter
fisik, yakni tingkat kesadaran fisik yang membatasi memahami pesan, seperti
sakit, dll.
c.
Filter psikologis,
yakni keadaan pikiran penerima yang mempengaruhi pemahaman simbol.
Penginderaan sebagai filter
dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu:
a. Cultural
(budaya)
Edward
T. Hall dalam bukunya The Silent Language mengemukakan bahwa budaya
mempengaruhi cara manusia menyampaikan dan menerima pesan
b. Psychological
(Tatanan Psikologi)
Kerangka acuan (frame
of reference) seperti latar
belakang pendidikan, pengalaman, dan lain-lain mempengaruhi persepsi
audience terhadap pesan media massa
c. Physical
(Kondisi fisik)
Berkaitan dengan keadaan kesehatan audience
baik secara internal maupun eksternal yang berdampak pada penafsiran
terhadap pesan yang diterima dari media massa.
5.
Gate
kiper
Istilah Gatekeeper pertama kali digunakan oleh Kurt
Lewin pada bukunya Human Relation. Istilah ini mengacu pada proses:
(1) suatu pesan berjalan melalui berbagai pintu, selain juga pada (2) orang
atau kelompok yang memungkinkan pesan lewat.
Gatekeepers dapat berupa seseorang atau satu kelompok yang dilalui
suatu pesan dalam perjalanannya dari sumber kepada penerima.
Fungsi utama gatekeeper adalah menyaring pesan
yang diterima seseorang. Gatekeeper membatasi pesan yang diterima komunikan,
seperti editor surat
kabar, majalah, penerbitan.
Seorang
gatekeepers dapat memilih, mengubah, bahkan menolak pesan yang disampaikan
kepada penerima
6.
Feedback
( unpan balik )
a. Internal feedback
umpan balik yang diterima oleh komunikator bukan dari
komunikan, akan tetapi datang dari pesan itu atau dari komunikator sendiri.
b. External feedback
umpan balik yang diterima oleh komunikator dari
komunikan, yang bersifat:
·
Representative
feedback
Umpan
balik diukur dari sekian persen dari total keseluruhan audience
(perwakilan/representatif) dan hasilnya akan dianggap sebagai feedback dari
keseluruhan audiences.
c.
Indirect feedback
Umpan
balik bersifat tidak langsung dan biasanya melibatkan pihak ketiga
d.
. Delayed feedback
Respons komunikasi massa tertunda, karena respon
membutuhkan waktu untuk ditransmisikan dari komunikan kepada komunikator.
e.
Cumulative feedback
Respon
yang diterima oleh komunikator dikumpulkan dalam satu periode tertentu untuk
nantinya dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan
f.
Institutionalized feedback
Umpan
balik yang datang dari lembaga yang langsung mendatangi komunikannya untuk mengumpulkan
pendapat yang hasilnya akan dianalisis oleh lembaga tersebut
Contoh:
Rizal
adalah seorang penjual obat keliling, dan biasanya rizal menjualnya pada hari
minggu. Di waktu semua penduduk sekitar sedang libur bekerja. Lalu dengan
bantuan pengeras suara dia berkata. “mari - mari ibu bapak sekalian silahkan
lihat- lihat obat obatan yang teruji keasliannya dan silahkan bapak dan ibu
mencobanya. Apabila obat yang kami jual tidak berhasiat maka uang ibu-bapak
akan kami kembalikan”. Lalu orang-orang yang di sekitar penasaran, lalu mereka
menghampiri penjual obat tersebut. Dan para masyarakat sekitar penasaran untuk
membli barang tersebut. Dan ada juga yang menanyakan akan kasiatnya, lalu ada
juga yang belum ada yang percaya. Apabila belum terbukti kebenarannya. Lalu
rizal ( penjual obat ), menawari atau mencoba atau menawarkan harga setengahnya.
Lalu pembeli tersebut membelinya.
Dari cerita tersebut
bisa kita simpulkan yaitu
·
Komunikatornya
Rizal sang penjual obat
tersebut
·
Pesan
/ cara menyampaikan pesan
Dengan cara menarik
perhatian kepada masyarakat sekitar, dan menarik hati pembeli atau komunikan
untuk membeli obat tersebut contoh “mari
- mari ibu bapak sekalian silahkan lihat- lihat obat obatan yang teruji
keasliannya dan silahkan bapak dan ibu mencobanya. Apabila obat yang kami jual
tidak berhasiat maka uang ibu-bapak akan kami kembalikan”
·
Khalayak
Audience
atau komunikannya adalah pembeli yang berada di tempat penjualan tersebut.
·
Filter
Adalah dimana seorang
audience menerima penawaran penjual obat tersebut, seperti ada yang tertarik
penawaran tersebut. Dan ada juga yang tidak, lalu ada yang hanya melihat saja
dan mungkin acuh tak acuh.
·
Gate
kiper
Dimana pembeli tersebut
menawarkan kepada penjual dengan harga yang murah, dan penjual tersebut dapat
menolah tawaran pembeli tersebut.
·
Feedback
Dari penawarannya
tersebut, dia berhasil menjual obat tersebut. Dan mendapat untung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar