Media Massa:
Makna, Karakter, Jenis, dan Fungsi
Media komunikasi bentuk apapun akan berpengaruh terhadap masyarakat
penggunanya. Setiap penemuan bentuk media masa baru pasti akan berdampak pada
para pengguna media masa tersebut. Bentuk media komunikasi paling awal adalah
media lisan. Sebuah pesan akan disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut.
Kekurangefektifan dari bentuk komunikasi ini muncul dari kemampuan yang
berbeda- beda dari setiap pembawa pesan. Besar kemungkinan terjadi perubahan
pesan yang mengakibatkan pengurangan ataupun penambahan isi pesan tersebut.Pada awalnya media masa mengemban fungsi sebagai alat penjangkau masyarakat yang lebih luas dalam menyebarkan berita- berita. Merujuk artian tersebut, media masa tradisional mungkin bisa dilihat pada kurir atau pengirim pesan. Dengan lingkup kerja terbatas, kurir dan pengirim pesan menyampaikan berita- berita kepada masyarakat yang lebih luas. Media komunikasi, pada perkembangan selanjutnya, mengalami perubahan besar sejak ditemukannya cara menulis. Media tertulis ini segera menjadi alternatif bagi media lisan yang telah ada sebelumnya. Dibarengi dengan penemuan batu sabak dan kertas, media komunikasi menjadi lebih efektif dalam penyebaran sebuah pesan. Penemuan- penemuan prasasti yang berumur ribuan tahun membuktikan keefektifan dari media lisan dalam menyampaikan pesan yang dibawanya. Mesin cetak, radio, dan televisi yang ditemukan kemudian hari membawa pengaruh lebih besar dalam cara menyampaikan pesan.
Media komunikasi pada era modern ini berkembang pesat sekali. Berbarengan dengan penemuan telepon dan internet, penyampaian pesan menjadi jauh lebih mudah, cepat, dan luas. Telepon memungkinkan orang- orang menjangkau orang- orang di belahan dunia yang lain dalam waktu sepersekian detik. Internet tidak hanya menyediakan layanan pesan suara namun juga pesan video sekaligus multimedia. Pelayanan ini menembus batas- batas geografi yang ada di antara dua pengguna layanan
Media masa pada fungsi awalnya adalah menyebarkan kabar atau berita ke khalayak yang lebih luas. Namun pada perkembangannya, fungsi ini berubah sejalan dengan perkembangan tuntutan masyarakat dan permintaan zaman. Perubahan ini sebagai akibat dari persaingan antar media masa serta kemunculan iklan. Penting sekali bagi sebuah media masa untuk mendapat perhatian banyak dari pemirsa. Akibatnya, bukannya menjadi penyampai pesan yang ideal dan tak berpihak, media masa berkembang menjadi sebuah ajang komersialitas demi keuntungan lebih besar. Apa yang sedang diminati sebuah masyarakat pada saat itu akan menjadi patokan dalam menentukan isi berita. Sehingga bisa disimpulkan media masa menjadi cerminan masyarakat yang merekam dan menyajikan minat dan ketertarikan masyarakat.
Media Massa (Mass Media) adalah channel,
media/medium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses
komunikasi massa,
yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass
communication). Komunikasi massa sendiri
merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media).
Yang termasuk media massa terutama adalah surat
kabar, majalah, radio, televisi, dan film sebagai The Big Five of Mass Media
(Lima Besar Media Massa), juga internet (cybermedia, media online).
Jenis Media Massa:
1.
Media
Massa Cetak
(Printed Media). Media massa
yang dicetak dalam lembaran kertas.
Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci
meliputi
(a) koran atau surat
kabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano),
(b) tabloid (1/2 broadsheet),
(c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran
folio/kwarto),
(d) buku (1/2 majalah),
(e) newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman
lazimnya 4-8), dan
(f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya
4-8).
Isi media massa
umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.
2.
Media
Massa
Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui
suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti
radio, televisi, dan film.
3.
Media
Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet
(situs web).
Perbedaan Media
Media massa terdiri dari
media massa
cetak dan elektronik. Keduanya memiliki
perbedaan yang khas pula.
Perbedaan Media Cetak
dan Media Elektronik
Media Cetak Media
Elektronik
Pesannya tertulis pesan tidak
tertulis
Isi pesan bisa dibaca ulang pesan tidak bisa didengar atau
dilihat berulang
Bisa disimpan dan dibaca
kapan saja pesan hanya sekilas dan
berlangsung pada saat itu saja.
Pesan disajikan secara rinci
dan ilmiah pesan harus
sederhana dan mudah ditangkap
Persuasi menyentuh
rasio/pikiran persuasi menyentuh
perasaan/emosi
Perbedaan kedua
media di atas, ditujukan untuk mengemas informasi apa yang sesuai dengan media
serta target sasarannya. Misalnya bila informasi yang akan disampaikan terkait
dengan banyak data dan detil yang perlu diketahui oleh publik, maka media yang
tepat adalah media cetak. Contohnya mengenai informasi produk untuk
meningkatkan pengetahuan produk bagi
konsumen atau calon konsumen, maka praktisis PR dapat bekerjasama dengan surat kabar/tabloid harian atau, majalah mingguan. Namun
demikian, bila informasi perlu menampakkan visualisasi yang menarik dari
berbagai sisi, maka akan lebih efektif bila praktisi PR menggunakan media
televisi. Sedangkan informasi yang bisa menggugah emosi, maka perusahaan
menggunakan media radio. Contohnya, informasi mengenai susu formula yang aman
bagi bayi, maka akan dijelaskan terlebih dahulu fakta kematian bayi akibat susu
formula, serta hal-hal dramatis yang terkait dengan kelangsungan hidup balita
untuk mengetuk hati pendengar dan menggugah kesadaran masyarakat akan
pentingnya pengetahuan susu formula bayi . Setelah itu baru diinformasikan
mengenai produk baru dari susu formula tersebut yang aman bagi bayi.
Peran Media Massa
Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran
yang dimainkan media massa
selama ini, yakni:
- Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya dalam periklanan/promosi.
- Sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.
- Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
- Wahana pengembangan kebudayaan tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
- Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.
Karakteristik Media Massa
- Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
- Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
- Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
- Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
- Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.
Fungsi Media Massa
Fungsi media massa
sejalan dengan fungsi komunikasi massa
sebagaimana dikemukakan para ahli sebagai berikut.
Harold D. Laswell:
- Informasi (to inform)
- Mendidik (to educate)
- Menghibur (to entertain)
Fungsi media massa
menurut para ahli
Wright:
1.
Pengawasan
(Surveillance) - terhadap ragam peristiwa yang dijalankan melalui proses
peliputan dan pemberitaan dengan berbagai dampaknya tahu, panik, terancam,
gelisah, apatis, dsb.
2.
Menghubungkan
(Correlation) - mobilisasi massa
untuk berpikir dan bersikap atas suatu peristiwa atau masalah.
3.
Transmisi
Kultural (Cultural Transmission) - pewarisan budaya, sosialisasi.
4.
Hiburan
(Entertainment).
De Vito:
1.
Menghibur
2.
Meyakinkan
- e.g. iklan, mengubah sikap, call for action.
3.
Menginformasikan
4.
Menganugerahkan
status - menunjukkan kepentingan orang-orang tertentu; name makes news.
“Perhatian massa
= penting”.
5.
Membius
- massa terima
apa saja yang disajikan media.
6.
Menciptakan
rasa kebersatuan -proses identifikasi.
UU No. 40/1999 tentang
Pers:
1.
Menginformasikan
(to inform)
2.
Mendidik
(to educate)
3.
Menghibur
(to entertain)
4.
Pengawasan
Sosial (social control) -pengawas perilaku publik dan penguasa.
Surat Kabar
* Surat
Kabar: merupakan media cetak yang terbit setiap hari secara teratur . Tulisannya dalam bentuk
berita, artikel, feature (cerita human interest atau profil), tajuk. Informasi
yang disajikan lengkap menjawab pertanyaan rumusan 5 W + 1 H (What, Who, When,
Where, Why dan How) . Isi informasi ditujukan untuk mempengaruhi atau
mempersuasifkan secara rasional/pikiran.
Kelebihan : harganya murah, informasi lengkap dan
selalu aktual (baru), mudah dan cepat menjangkau khalayak yang diinginkan,
mudah dibawa dan disimpan.
Kekurangan:
isi pesan singkat, penyajian gambar/foto kurang menarik, pesan hanya bisa
disampaikan bagi publik yang memiliki kemampuan membaca.
Fungsi Surat kabar
Menurut agee, secara kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan
fungsi sekunder. Fungsi utama media adalah:
1.
To inform
2.
To comment
3.
To provide
Sedangkan dungsi sekundernya
adalah:
1.
Untuk kampanye proyek-proyek yang
bersifat kemasyarakatan, yang sangat diperlukan untuk membantu kondisi-kondisi
tertentu.
2.
Memberikan hiburan kepada pembaca dengan
sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita khusus
3.
Melayani pembaca sebagai konselor yang
ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.
Sejarah singkat surat
kabar
Pada dasarnya,
sejarah surat kabar di Indonesia terbagi dalam dua babak
yakni babak pertama yang biasa disebut babak putih dan babak kedua antara tahun
1854 hingga Kebangkitan Nasional. Kedua babak inilah yang amat berperan dalam
perkembangan surat kabar di Indonesia. Babak pertama adalah
babak putih, yaitu saat Indonesia
masih dalam keadaan terjajah oleh kolonialisme Belanda. Disebut babak putih
karena surat
kabar pada waktu itu mutlak milik orang-orang Eropa, berbahasa Belanda dan
diperuntukkan bagi pembaca berbahasa Belanda. Kontennya hanya seputar kehidupan
orang-orang Eropa dan tidak mempunyai kaitan kehidupan pribumi.Babak ini
berlangsung antara tahun 1744-1854. Babak kedua yang berlangsung antara tahun
1854 hingga Kebangkitan Nasional secara kasar dapat dibagi dalam tiga periode,
yakni:
1. Antara tahun 1854-1860, dalam periode
ini surat kabar bahasa Belanda masih memegang
peranan penting dalam dunia pers Indonesia. Namun, surat kabar dengan bahasa Melayu telah terbit
bernama Slompret Melajoe.
2. Antara tahun 1860-1880, surat kabar bahasa pra-Indonesia dan Melayu mulai banyak
bermunculan tetapi yang memimpin surat
kabar-surat kabar ini adalah orang-orang peranakan Eropa.
3.
Antara
tahun 1881 sampai Kebangkitan Nasional, periode ini mempunyai ciri tersendiri
karena pekerja pers terutama para direkturnya tidak lagi dari pernakan Eropa,
tetapi mulai banyak peranakan Tionghoa dan Indonesia atau biasa disebut dengan
pribumi.
Surat kabar di dunia Inernasional
a. Di Jerman, Prototipe pertama surat kabar diterbitkan di
Bremen Jerman pada tahun 1609
b. Di Inggris, surat kabar pertama yang masih sederhana
terbit pada tahun 1921
c. Di Amerika, surat kabar yang pertama di
Amerika Serikat adalah Pennyslvania Evening Post dan Daily Advertiser
yang terbit pada tahun 1783
a. The Penny Press:
Perkembangan
teknologi percetakan telah mengakibatkan proses percetakan semakin cepat,
sehingga surat
kabar semakin memasyarakat karena harganya murah.
b. Newapaper Barons
Pada akhir abad
19, surat kabar di amerika mengalami kejayaan
karena surat
kabar melakukan promosi yang sangat agresif
c. Yellow Journalism
Surat kabar
di Amerika pada akhir abad 19 menjadi bisnis besar, karena sirkulasinya yang
sangat semakin besar dan banyak persaingan antar penerbit surat kabar
d. Jazz journalism
Tahun 1919
terbit surat kabar New York Daily News yang ukurannya lebih kecil,
banyak menggunakan foto terutama pada halaman pertama, dan menampilkan satu
atau dua headline, serta menekankan unsur sex dan sensasi
Surat kabar di
Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang yang secara singkat terbagi
dalam enam periode, yakni zaman Belanda, zaman Jepang, zaman kemerdekaan, zaman
Orde Lama, zaman Orde Baru dan zaman reformasi. Berikut uraian singkat keenam
periode bersejarah tersebut:
d. Di Indonesia
a. Zaman Belanda
Pada tahun 1828,
di Jakarta diterbitkan Javasche Courant yang isinya memuat berita-berita
resmo pemerintahan. Di Surabaya (1835) diterbitkan Soerabajasch Niew en
Advertentiebland. Sedangkan di Semarang terbit Semarangsche
Advertentiebland dan De Searangsche Courant
b. Zaman Jepang
Ketika Jepang
datang, surat kabar yang ada di Indonesia
diambil alih secara pelan-pelan. Tujuan sebenarnya adalah agar pemerintah
Jepang dapat memperketat pengawasan terhadap isi surat kabar
c. Zaman Kemerdekaan
Pada masa awal
kemerdekaan, Indonesia
pun melakukan perlawanan alam hal sabotase komunikasi. Surat
kabar Berita Indonesia yang diprakarsai oleh Eddie Soeraedi ikut
melakukan propaganda agar rakyat berbondong-bondong pada rapat raksasa di
lapangan Ikada Jakarta
tanggal 19 September 1945
d. Zaman Orde Lama
Setelah
Presiden Soekano mengumumkan dekrit kembali ke UUD 1945 tanggal 5 Juli 1959,
terhadap larangan kegiatan politik, termasuk pers. Situasi seperti ini
dimanfaatkan oleh PKI yang pada saat itu menaruh perhatian pada pers
e. Zaman Orde Baru
Sejalan dengan
tampilnya orde baru, surat
kabar yang tadinya dipaksakan untuk mempunyai gantolan, kembali mendapatkan
kepribadiannya
f. Zaman Reformasi
Berakhir orde
baru mengalihkan kebebasan berekspresi melalui media atau kebebasan pers
Fungsi surat
kabar
Fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah
informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu
keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitar
Karakteristik surat
kabar
- Publistas: adalah penyebaran
pada publik atau khalayak
Pengertian
publisitas ialah bahwa surat
kabar diperuntukkan umum; karenanya berita, tajuk rencana, artikel, dan
lain-lain harus menyangkut kepentingan umum (Effendy, 2006:154). Salah satu
karakteristik komunikasi massa
adalah pesan dapat diterima oleh sebanyak-banyaknya khalayak yang tersebar di
berbagai tempat, karena pesan tersebut penting untuk diketahui umum, atau
menarik bagi khalayak pada umumnya. Dengan demikian, semua aktivitas manusia
yang menyangkut kepentingan umum danatau menarik untuk umum adalah layak untuk
disebarluaskan. Pesan-pesan melalui surat
kabar harus memenuhi kriteria tersebut (Ardianto & Erdiyana, 2005:104-105).
Karena alasan tersebut pula, maka terbitan berkala dengan kualitas kertas dari
organisasi atau universitas tertentu tidak berpredikat surat kabar atau pers karena diperuntukkan
khusus bagi sivitas akademika universitas tersebut.
- Periodesitas : menunjukkan pada keteraturan
terbitnya, bisa harian, mingguan atau dwi mingguan
Periodesitas
menunjukkan pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan atau dwi
mingguan. Sifat periodesitas sangat penting dimiliki media massa,
khususnya surat
kabar (Ardianto & Erdiyana, 2005:105). Suatu penerbitan disebut surat kabar jika terbitnya
secara periodeik, teratur. Tidak menjadi soal apakah terbitnya di negara-negara
yang sudah maju, syaratnya ialah harus teratur (Effendy, 2006:155).
- Universalitas : menunjukkan pada
kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia
Universalitas
sebagai ciri lain dari surat kabar menunjukkan
bahwa surat
kabar harus memuat aneka berita mengenai kejadian-kejadian di seluruh dunia dan
tentang aspek kehidupan manusia (Effendy, 2006:154). Universalitas menunjuk
pada kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia. Dengan
demikian isi sirat kabar meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, seperti
masalah sosial, ekonomi, budaya, agama, pendidikan, keamanan dan lain-lain.
(Ardianto & Erdiyana, 2005:105).
- Aktualita : menunjukkan pada keadaan yang
“kini” dan “sebenarnya”
Yang dimaksud
dengan aktualitas ialah kecepatan penyampaian laporan mengenai kejadian di
masyarakat kepada khalayak (Effendy, 2006:154). Fakta dan peristiwa penting
atau menarik tiap hari berganti dan perlu untuk dilaporkan karena khalayak pun
memerlukan informasi yang paling baru (Ardiyanto & Erdiyana, 2005:106).
-
Terdokumentasikan
: dari berbagai fakta yang disajikan surat
kabar dalam bentuk berita atau artikel, dipastikan ada beberapa diantaranya
yang oleh pihak-pihak tertentu dianggap penting untuk diarsipkan dan dibuat
kliping
Ini berarti bahwa
berita-berita yang disiarkan oleh surat
kabar tersusun dalam alenia, kalimat, dan kata-kata yang terdiri atas
huruf-huruf, yang dicetak pada kertas. Dengan demikian, setiap peristiwa atau
hal yang diberitakan terekam sedemikian rupa sehingga dapat dibaca setiap saat
dan dapat diulangkaji, bisa dijadikan dokumentasi dan bisa dipakai sebagai
bukti untuk keperluan tertentu (Effendy, 2006:155). Dari fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk
berita atau artikel, dapat dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh
pihak-pihak tertentu dianggap penting untuk diarsipkan atau dibuat kliping
(Ardiyanto & Erdiyana, 2005:106).
Kategorisasi Surat Kabar
Dilihat dari ruang lingkupnya, terdapat surat kabar lokal,
regional dan nasional. Ditinjau dari bentuknya, terhadap surat kabar biasa dan
tabloid. Sedangkan ditinjau dari bahasannya, terdapat surat
kabar berbahasa Indonesia,
Inggris dan daerah
Majalah
* Majalah : adalah media yang digunakan untuk menghasilkan
gagasan feature dan publisitas bergambar untuk bahan referensi di masa
mendatang. Majalah biasanya terbit seminggu sekali dan dapat dibaca pada saat
senggang atau santai.
Kelebihan:
Majalah menyajikan informasi yang tidak hanya menjawab secara lengkap
pertanyaan 5 W + 1 H, tetapi juga secara tuntas dengan bahasan dari berbagai
sisi, dicetak dengan kertas yang menarik
dan berkualitas, sehingga mampu menampilkan gambar-gambar yang lebih menarik,
publiknya khusus, bisa disimpan dalam waktu yang lama sebagai bahan referensi
Kelemahan:
pesan tidak bisa segera diperoleh publik, harganya relatif mahal, biaya
produksi lebih mahal dari surat
kabar.
Klasifikasi majalah dibagi ke dalam lima
kategori utama:
- General costumer magazine
Konsumen
majalah ini siapa saja, mereka dapat membeli majalah tersebut di sudut-sudut
outlet, mall, supermall atau toko buku lokal
- Business Publication
Melayani secara
khusus informasi bisnis, industri atau propesi
3. literacy reviews and academic
journal
terdapat ribuan
nama majalah kritik sastra dan majalah ilmiah, yang pada umumnya memiliki
sirkulasi dibawah 10 ribu, dan banyak diterbitkan oleh organisasi nonprofit,
universitas, yayasan atau organisasi profesional
4. Newsletter
Media ini
dipublikasikan dengan bentuk khusus, 4-8 halaman dengan perwajahan khususnya
pula
5. Public relations magazinees
majalah PR ini
diterbitkan oleh perusahaan, dan dirancang untuk sirkulasi pada karyawan
perusahaan, agen, pelanggan dan pemegang saham
sejarah singkat majalah
a. di Inggris (London), majalah yang pertama kali terbit
adalah Review yang diterbitkan oleh Daniel Depoe pada tahun 1704
b. di Amerika, Benjamin Franklin telah
memelopori penerbitan majalah di Amerika tahun 1740, yakni General Magazine dan
Historical Chronical
c. di Indonesia,
sejarah keberadaan majalah sebagai media massa
di Indonesia dimulai
menjelang dan pada awal kemerdekaan Indonesia
a. Awal kemerdekaan : Soemanang,
S.H. yang menerbitkan majalah Revue Indonesia, dalam salah satu edisinya
pernah mengemukakan gagasan perlunya koordinasi penerbitan surat kabar yang jumlahnya sudah mencapai
ratusan
b. Zaman Orde Lama: Seperti halnya nasib surat kabar pada masa orde lama, nasib majalah pun tidak
kalah tragisnya di saat peperti mengeluarkan pedoman resmi untuk menerbitkan surat kabar dan majalah di
seluruh dunia
c. Zaman Orde Baru : awal orde baru : awal orde
baru (1966) banyak majalah yang cukup beragam jenisnya
d. Zaman Reformasi : tidak
diperlakukan lagi surat
izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) di zaman reformasi, membuat berbagai pihak
menerbitkan majalah baru yang sesuai dengan tuntutan pasar
Kategori majalah
Ditunjukan untuk anak-anak, remaja, wanita
dewasa,pria dewasa atau untuk pembaca umum dari remaja sampai dewasa.
Sasarannya juga bisa melalui propesi tertentu
Fungsi majalah
Majalah berita berfungsi sebagai media
informasi, fungsi berikutnya adalah hiburan. Majalah wanita dewasa fungsinya
untuk menghibur. Majalah pertanian berfungsi untuk memberikan pendidikan,
selanjutnya adalah informasi
Karakteristik majalah
a. penyajian lebih dalam
b. Nilai aktualitas lebih lama
c. Gambar atau foto lebih banyak
d. Kover sebagai daya tarik
Radio siaran
Radio seiaran dalam arti kata broadcast dimulai pada tahun
1920 oleh stasiun radio KDKA Pittsburg di Amerika Serikat. Radio sifatnya audiotif
(hanya dapat didengar)
* Radio adalah media yang menyampaikan pesan melalui stimuli
indera pendengaran.
Kelebihan: isi pesan bisa cepat/langsung diterima publiknya,
pesannya mempunyai kekuatan mempersuasi secara emosional, proses produksinya
sederhana dan fleksibel, khalayaknya khusus, harga pesawatnya tidak mahal dan
mudah dibawa-bawa, siarannya bisa diterima dimana saja, biaya produksi rendah, bisa menjangkau
wilayah yang sulit (pelosok) bahkan melalui batas negara , isi pesan bisa
dipahami siapapun juga termasuk yang tidak mampu membaca.
Kekurangan:
isi pesan cepat berlalu dan tidak bisa diulang kembali, bila tidak digarap dengan baik, maka dengan
mudah pendengar bisa langsung memindahkan gelombang radionya, umpan balik
membutuhkan waktu, sehingga sulit untuk melakukan evaluasi.
Keunggulan
radio siaran adalah berada dimana saja. Radio mempunyai kemampuan menjual bagi
pengiklan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak tertentu
Radio siaran di Indonesia
a. Zaman Belanda: Radio siaran yang
pertama kali di Indonesia
ialah Bataviase Radio Vereniging di Batavia (Jakarta Tempo Dulu)
b. Zaman Jepang: Ketika Belanda menyerah pada
Jepang tanggal 8 Maret 1942, radio siaran yang tadinya berstatus perkumpulan
Swasta dinonaktifkan dan di urus oleh jawatan khususnya bernama Ihoso Kanri
Kyoku, yang merupakan pusat radio
siaran yang berkedudukan di Jakarta, Serta mempunyai cabang-cabang yang
dinamakan Hoso Kyoku di Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Surakarta,
Semarang, Surabaya dan Malang
c. Zaman Kemerdekaan: Proklamasi kemerdekaan
oleh bung karno dan bung Hatta tidak dapat disiarkan oleh radio karena masih
dikuasai oleh Jepang
d. Zaman Orde Baru: Sampai akhir tahun 1966
adalah satu-satunya radio siaran Indonesia yang dikuasai dan
dimiliki oleh pemerintah
e. Zaman Reformasi: Bila pada zaman orde baru
ada sebuah keharusan radio swasta merelai warta berita dari RRI, di era
reformasi tidak terjadi lagi
Catatan penting untuk media elektonik saat
ini, regulasi terhadap media tersebut tidak bertumpu pada pemerintahan saja
melainkan kepada masyarakat melalui dibentuknya komite penyiaran Indonesia
(KPI). Tugas KPI adalah:
1. Menata infrastruktur penyiaran
dengan mengeluarkan izin penyelenggaraan penyiaran
2. melayani pengaduan masyarakat dalam bidang
penyiaran dengan mengacu pada Pedoman Perilaku Penyyiaran dan Standar Program
Siaran (P3SPS)
lembaga-lembaga siaran yang lain dilayani
oleh KPI adalah lembaga siaran swasta, lembaga siaran publik, lembaga siaran
berlangganan, dan lembaga siaran komunitas
radio siaran sebagai the fifth Estare
radio dianggap kekuatan kelima.
Faktor-faktor yang mepengaruhi kekuatan adalah:
a. daya Langsung: Radio siaran
berkaitan dengan proses penyusunan dan penyampaian pesan pada pendengarnya yang
relatif cepat
b. daya Tembus: melalui benda kecil yang
dinamakan radio siaran, kita dapat mendengarkan siaran berita dari BBC di
London, atau ABC di Australia
c. daya Tarik: disebabkan sifatnya yang serba
hidup berkat tiga unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-kata dan efek suara
karakteristik radio siaran
a. audiotori: untuk didengar
b. radio is the now: ditinjau dari nilai
aktualitas berita, mestinya radio siaran dibandingkan dengan media masa lainnya
adalah yang paling akurat
c. imajinatif: karena hanya indra pendengaran
yang digunakan oleh khalayak, dan pesannya pun selintas, maka radio siaran
dapat mengajak komunikan untuk berimajinasi
d. akrab: sifat radio siaran yang lainnya adalah
akrab atau intim
e. gaya
percakapan: “keep it simple, short, and conversational”
f. menjaga mobilitas: kita jarang mendengarkan
acara radio siaran dengan cara duduk dan mendekatkan telinga pada pesawat radio
fungsi radio siaran
sarana hiburan
sarana penerangan
sarana pendidikan
akan tetapi sejak jaman Nazi Jerman kuat di bawah pimpinan
Adolf Hilter, radio siaran bertambah fungsi yakni
sarana propaganda
televisi
* Televisi: adalah media yang mampu menyajikan pesan dalam
bentuk suara , gerak, pandangan dan warna secara bersamaan, sehingga mampu
menstimuli indera pendengaran dan penglihatan.
Kelebihan : Mampu menampilkan hal menarik yang
ditangkap oleh indera pendengaran dan penglihatan, mampu menampilkan secara
detil suatu peristiwa/kejadian, suatu produk dan pembicara, karena mempengaruhi
dua indera sekaligus, maka efek persuasinya lebih kuat ketimbang media lainnya,
jumlah pemirsanya lebih banyak, sehingga ia merupakan media yang paling
populer.
Kekurangan:
Biaya produksi mahal, waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi sampai
selesai sangat lama : khalayaknya sangat heterogen, sehingga sulit menjangkau
publik sasaran yang diinginkan, peralatan peliputannya sangat mahal dan rumit
penggunaannya, bila tidak dipersiapkan dengan matang, maka pesan visual
itu justru akan menciptakan image buruk.
dari semua media komunikasi yang ada,
televisi lah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Kini sedikitnya
terdapat lima
metode penyampaian program televisi yang telah dikembangkan
1. over the air reception of network
and local station program
2. cable
3. digital cable
4. wireless cable
5. direct broadcast satellite
sejarah televisi
penemu televisi telah melalui berbagai
eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuan akhir abad-19 dengan sadar
penelitian yang dilakukan oleh James Clark Maxwell dan Heinrich Hertz, serta
penemuan Marconi pada tahun 1890
siaran televisi di indonesia
kegiatan penyiaran melalui media televisi
di indonesia
dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan dilangsungkannya pesta
olah raga se- Asia IV atau Asean Games di Senayan. Sejak itu pula TVRI
dipergunakan sebagai panggilan station hingga sekarang
fungsi televisi
memberikan informasi, mendidik, menghibur
dan bembujuk. Tetapi fungsi menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur
lebih dominan pada media televisi
karakteristik televisi
1. audiovisual: Televisi memiliki
kelebihan yang dapat didengar sekaligus dilihat
2. berfikir dalam gambar
3. pengoprasian lebih kompleks: melibatkan
banyak orang
faktor-faktor yang diperhatikan
1. pemirsa
2. waktu
3. durasi
4. metode penyajian
trend televisi
sukses suatu program acara pada media televisi
seringkali diikuti oleh stasiun TV lainnya dengan hal-hal yang sejenis
(Copycat)
Film
Gambar bergerak (film) adalah bentuk
dominan dari komunikasi massa
visual di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di
bioskop, film televisi dan film video laser setiap minggunya. Di Amerika
Serikat dan Kanada lebih dari juta tiket terjual setiap tahunnya(Agee, et. Al.,
2001:364)
Sejarah film
Film atau motion picture ditemukan dari
hasil pengembangan prinsip-prinsip fotografi dan proyektor. Film yang pertama
kali diperkenalkan kepada publik Amerika Serikat adalah The Life of an American
Fireman dan film The Great Train Robbery yang dibuat oleh darwin S. Porter pada
tahun 1903 (Hiebert, Ungraint, Bohn, 1975:246)
Perfilman di indonesia
Dari catatan sejarah pertama di Indonesia, film pertama yang diputar berjudul
Lady Van Java yang di produksi di Bandung
pada tahun 1926 oleh David
Fungsi film
Seperti halnya televisi siaran, tujuan
khalayak menonton film terutama adalah ingin memperoleh hiburan. Akan tetapi
dalam film dapat terkandung fungsi informatif maupun edukatif, bahkan persuasif
Karakter film
a. layanan yang luas/lebar
b. Pengambilan gambar pemandangan menyeluruh
c. Konsentrasi penuh
d. Identifikasi psikologi
Jenis film
a. film cerita: jenis film yang
mengandung suatu cerita yang lazim dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop
dengan bintang tenar film tenar dan didistribusikan sebagai barang cadangan
b. film Berita; Peristiwa fakta, yang
benar-benar terjadi
c. Film Dokumenter: karya ciptaan mengenai
kenyataan
d. Film Kartun: Dikonsumsi untuk anak-anak
Komputer dan internet
Lebih dari lima orang Amerika dewasa menggunakan
internet di rumah, kantor atau sekolah dan 10% menggunakannya setiap hari.
Bisnis perangkat keras komputer terbagi menjadi empat bidang umum:
1. the computer (terdiri dari
supercomputer, mainframes, minicomputers, workstation, dan personal computers
2. strorage devices(seperti disk drivers
3. peripherals(seperti printer dan modem)
4. komponen atau material komputer, misalnya
untuk merakit komputer
indusri perangkat lunak komputer terbagi
de dalam tiga bidang utama:
1. perusahaan yang menjual
prepackaged software
2. pabrik yang memproduksi prepackaged software
yang menyediakan aplikasi program-program
3. software industri
Karakteristik media
Internet:
- Sifat komunikasinya dua arah (interaktif)
- Komunikatornya bisa lembaga dan personal.
- Isi pesannya lebih personal/individual
- Informasi diterima publiknya tidak serentak namun sesuai dengan kebutuhan komunikannya.
- Publiknya bisa homogen.
Terlepas dari
pro dan kontra, media internet merupakan salah satu alternative praktisi PR
dalam berkomunikasi dengan khalayaknya. Dalam konteks media relations, media
internet dapat juga digunakan oleh praktisi PR dalam mengirimkan siaran pers,
undangan atau saling bertukar informasi lainnya dengan pihak media massa.
menurut laquey, internet merupakan
jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh
dunia. Penggunaanya ini mencakup berbagai kalangan, para pengelola media massa, penerbit buku,
artis, dosen, guru, dll. Nilai yang ditawarkan internet dapat dikisarkan
sebagai perpustakaan yang sangat lengkap, karena internet adalah sumber
informasi bagi setiap umat manusia asal muasal internet adalah tercipta oleh
suatu ledakan yang tak terduga pada tahun 1969, yaitu dengan lahirnya arpanct,
suatu proyek eksperimen kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA.
Internet dihuni oleh juataan orang nonteknin yang menggunakannya setiap hari
untuk berkomunikasi dan mencari informasi begitu pula dengan halnya komputer
lepas yang memang bermanfaat. Sebagian besar komputer dan jaringan yang
tersambung ke internet masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan
penelitian. Banyak kalangan bisnis kini menyadari bahwa dengan menghubungkan
jaringan perusahaan mereka ke internet, mereka memperoleh akses seketika kepada
para pelanggan menurut Laquey, yang membedakan internet dari teknologi
komunikasi lainnya adalah tingkat interaksi dan kecepatan yang dapat dinikmati
pengguna untuk menyiarkan pesannya. Internet adalah perkakas sempurna untuk
menyiagakan dam mengumpulkan sejumlah besar orang secara elektronos
Sumeber:
ilmu, teori dan filsafat komunikasi oleh prof. onong uchjana
effendi.,M.A. penerbit PT. Citra Aditya Bakti bandung 2003
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
BalasHapushingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus