Selasa, September 27, 2011

Mahasiswa Adalah Manusia Modern



Mahasiswa Adalah Manusia Modern
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan


Syaeful Gunawan
210110100193
Kelas E



Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad
2010



Latar Belakang
Manusia diciptakan untuk menjaga dan melestarikan semua isi alam semesta ini semua itu telah di tuliskan dalam al-qur`an. Kita tidak cukup hanya bangga karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sebagai aktualisasinya, mandat kebudayaan harus dilaksanakan. Untuk melaksanakannya kita harus terus mengalami perubahan tanpa keluar dari apa yang di perintahkan oleh Allah. Sebagai pelaksanaannya pada zaman modern, modernisasi manusia perlu dilaksanakan. Modernisasi itu terdiri dari: 1. Siap menghadapi pengalaman baru dan terbuka terhadap inovasi; 2. Menerima dan menghargai perbedaan (demokratis); 3. Berorientasi pada masa kini dan mendatang; 4. Berorientasi pada perencanaan; 5. Mempelajari derajat substansialnya untuk menguasai lingkungannya guna mencapai tujuan dan sasaran; 6. Mempercayai bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan dan bukan ditentukan nasib; 7. Menghargai dan menghormati orang lain; 8. Menghargai ilmu dan teknologi; 9. Bersikap adil.
Negara Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang yang sedang berupaya membangun masyarakatnya dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern. Hal itu dilakukan dengan adanya pembangunan masyarakat secara keseluruhan dalam bidang modernisasi. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia agar setara dengan masyarakat modern bangsa lain. Oleh sebab itu modernisasi di Indonesia dapat dikatakan terbuka, artinya bahwa dalam proses modernisasi tidak tertutup kemungkinan untuk menerima unsur-unsur dari luar. Namun tentunya harus ada filterisasi (penyaringan) terhadap unsur-unsur dari luar. Gejala-gejala yang tampak dari proses modernisasi di Indonesia meliputi segala bidang, baik teknologi, politik, sosial, ekonomi, agama dan kepercayaan.
Pengertian modernitas berasal dari perkataan “modern”; dan makna umum dari perkataan modern adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan kehidupan masa kini. Lawan dari modern adalah kuno, yaitu segala sesuatu yang bersangkutan dengan masa lampau. Jadi modernitas adalah pandangan yang dianut untuk menghadapi masa kini. Selain bersifat pandangan, modernitas juga merupakan sikap hidup. Yaitu sikap hidup yang dianut dalam menghadapi kehidupan masa kini. Kalau kita berbicara tentang masa kini, maka yang dimaksudkan adalah waktu sekarang dan masa depan. Kini, kemoderenan juga dikaitkan dengan nilai, kesadaran akan semesta. Efektivitas dan efisiansi tidak selalu terkait dengan kecanggihan dan pemborosan. Alat-alat sudah memenuhi bumi ini, bahkan mungkin sudah memasuki taraf menyesakkan. Orang mulai berfikir, bagaimana lingkungan dimana kita hidup terlihat lebih segar, tidak menyesakkan.
Modernisasi yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah banyak membawa perubahan bagi masyarakat dalam cara berfikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan tersebut akan membawa konsekuensi positif sekaligus berdampak negatif. Konsekuensi negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah timbulnya problem manusia modern. Karena itu merupakan keharusan untuk kembali menghayati ajaran Islam secara kaffah.
Menurut Alex Inkeles & David H. Smith dalam Bukunya yang berjudul: Becoming Modern ciri-ciri manusia modern itu seperti:
·         Terbuka terhadap inovasi dan perubahan
Maksud dari hal ini adalah bahwa manusia modern tidak boleh tertutup terhadap perubahan, harus selalu mengamati perkembangan yang berada di sekitar kita. Kita tidak akan bisa maju bila kita selalu tertutup terhadap perubahan. Jaman sudah jauh berubah dibandingkan dulu. Teknologi sudah semakin maju. Bila kita tidak ingin tertinggal maka sudah sepantasnyalah kita mengikuti perubahan, tentunya dengan tidak menentang hal-hal yang dianggap salah.


·         Memiliki opini terhadap berbagai masalah
Manusia modern tidak bisa hanya tinggal diam terhadap berbagai hal yang terjadi tanpa memiliki opini sedikitpun. Kita harus mempunyai pendapat tentang hal-hal yang terjadi supaya kita tidak hanya ikut-ikutan saja ketika orang mengkritik atau memuji sesuatu. Kita harus punya sudut pandang kita sendiri. Tetapi sudut pandang itu juga tidak harus selalu disampaikan. Terkadang melihat kondisi sedang dimana kita akan jauh lebih baik.
·         Berorientasi terhadap masa depan
Banyak orang yang tidak memikirkan apa yang akan terjadi setelah dia bertindak. Hal itu sangat bertentangan dengan konsep manusia modern ini. Seseorang harus berfikir tentang masa depan yang akan dilaluinya. Kita tidak bisa hanya berbuat suatu hal, entah itu baik atau buruk tanpa perhitungan, karena hal itu akan menjerumuskan kita. Bagaimanapun masa depan masih panjang dan harus dipikirkan dengan baik.
·         Mengadakan perencanaan dan pengorganisasian
Seperti yang kita tahu, hal yang direncanakan akan jauh lebih matang daripada hal yang dilakukan tanpa perencanaan. Mungkin memang ada saat dimana kita melakukan sesuatu tanpa ada perencanaan dan berjalan baik-baik saja. Tetapi bisa saja hal itu hanya karena kita mendapat pertolongan dari Tuhan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan saja untuk membantu hidup kita sehari-hari.
·         Percaya bahwa manusia dapat belajar dalam batas tertentu
Pesimis. Adalah kata yang sangat tidak enak didengar dan memiliki arti yang buruk. Orang yang pesimis tidak akan mau mencoba ketika hal yang dilaluinya akan sulit dan dia akan merasa tidak mampu. Padahal sebagai manusia kita memiliki otak dan akal untuk berfikir dan belajar. Segala sesuatu dapat dipelajari bila kita mau berusaha, tentunya tidak melampaui Tuhan. Tetapi ada satu kenyataan yang kurang enak didengar, bahwa ternyata selama ini manusia hanya memakai 30% saja kapasitas dari otak yang dimilikinya. Maka dari itu, kita harus sadar bahwa kita belum memaksimalkan apa yang kita miliki. Mulai sekarang lakukan semua hal dengan kpercayaan yang tinggi terhadap diri sendiri.
·         Punya sikap segala sesuatu dilaksanakan dengan perhitungan
Ketika kita sudah berfikir tentang berbagai hal yang akan terjadi ataupun tidak, maka kita akan melakukan segala sesuatu dengan lebih berhati-hati. Perhitungan dalam melakukan berbagai hal sangatlah penting demi kelancaran tentang hal apa yang akan kita lakukan.
·         Menghargai harkat manusia lain
Bila kita merasa sebagai manusia modern maka kita tidak boleh meremehkan orang lain. Mungkin orang yang kita remehkan itu terlihat (maaf) bodoh, jelek, dsb. Tetapi kita tidak bisa merendahkan orang lain begitu saja. Manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketahuilah bahwa mungkin dalam hal tertentu kita jauh lebih buruk daripada orang yang kita rendahkan. Maka mulailah untuk menghargai orang lain saat ini juga.
·         Lebih percaya pada ilmu dan teknologi
Ramalan tentang hidup yang banyak dilakukan oleh orang saat ini itu, tidak dapat sepenuhnya dipercaya, bagaimanapun ramalan itu tidak memiliki dasar ilmu. Hal yang tidak masuk logika tidak dapat dipercaya sebagai ilmu. Sebagai orang modern, alangkah baiknya bila kita tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Jangan membohongi diri anda sendiri dengan mencoba percaya dengan hal-hal seperti itu.
·         Menjunjung tinggi sikap bahwa pahala sesuai dengan prestasi dan kontribusinya
Tentang hal ini saya yakin kebanyakan dari kita sudah mengetahuinya. Kita tidak mungkin akan menerima pahala yang lebih banyak daripada yang kita kerjakan. Tetapi dalam hal ini saya tidak membahas manusia. Manusia itu banyak yang berbohong, bahkan mungkin pada saat anda membaca tulisan ini anda sudah berbohong kepada orang lain hari ini, dan jangan tersenyum bila anda teringat terhadap kesalahan anda itu. Ketika manusia berbohong, mungkin berkata bahwa kita mengerjakan lebih kepada sesama manusia mungkin kita akan mendapat imbalan lebih. Walaupun ada juga yang kurang. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan akan memberi kita imbalan terhadap semua kebaikan yang kita capai dan kita lakukan.
Semua itu Muncul sebagai upaya:
1.      AS untuk memenangkan perang ideologi melawan sosialisme.
2.      Untuk membangun Negara eropa pasca PD II.
3.      Istilah modernisasi merupakan gerakan sosial yg bersifat revolusioner, kompleks, dan sistematik.
Dan dapat di simpulkan bahwa Syarat-syarat Modernisasi itu memiliiki beberapa faktor
  • Cara berfikir ilmiah ( Scientific thinking) yang institutionalized dalam the ruling class maupun masyarakat.
  • Sistem administrasi negera yang baik, yang benar-benar mewujudkan bureaucracy (birokrasi).
  • Adanya system pengumpula data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
  • Penciptaan iklim yang favoureble dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara pengunaan alat-alat komunikasi masa.
  • Tingkat organisasi yang tinggi, yang disatu pihak berarti disiplin, sedangkan dilain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
  • Sentrasi wewenang dalam social planning.
Mahasiswa Adalah Manusia Modern
Tidak hanya pada kategori teknologi yang bisa maju menuju moderen, tepai mahasiswa pun bisa dikatakan  sebagai manusia moderen. Mahasiswa adalah manusia moderen ini semua merupakan salah satu pernyataan dari seorang tokoh yang bernama Alex Inkeless. Menurut beliau, manusia modern itu bisa dinilai dari sikap moralnya. Mahasiswa sebagai seorang yang berpendidikan tinggi dituntut untuk bisa menjadi manusia modern yang memiliki pemikiran yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang berpendidikan lebih rendah. Sangat tidak pantas bila mahasiswa memiliki pemikiran yang jauh lebih buruk daripada orang yang memiliki tingkat di bawahnya. Perilaku juga sangat mempengaruhi kepribadian seorang manusia modern di masa sekarang ini. Tetapi dalam hal ini tidak hanya mahasiswa yang memiliki pemikiran modern. Banyak tingkat yang lebih rendah tetapi memiliki sikap modern.
Alasan Mahasiswa Sebagai Manusia Modern
Mahasiswa Adalah Manusia Modern penyataan di atas diperkuat dengan beberapa hal yang mendukung, bahwa mahasiswa adalah manusia modern. Selain dari pernyataan Alex Inkeles dan David H. Smith, mahasiswa itu selalu di tuntut berfikir secara kritis dengan menggunakan otak kanan dan kirinya secara logika yang rasional. Selain itu, mahasiswa juga memiliki sikap untuk siap menerima ilmu-ilmu yang belum dikenal, hal-hal yang baru atau pengalaman-pengalaman baru, pergaulan yang menuju dewasa dan terbuka dalam menerima inovasi-inovasi perubahan untuk hal yang lebih baik, dan sebaliknya mahasiswa juga kritis dalam menerima setiap hal yang menurutnya kurang baik, misalnya saja mahasiswa tidak tinggal diam saat pemerintahan kita di permainkan Soeharto oleh karena itu semua mahasiswa dari berbagai daerah memaksa Soeharto lengser pada jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998. Selain itu mahasiswa ikut dalam membantu kaum yang lemah dan para korban bencana, dengan turun langsung ke jalanan untuk mengumpulkan dana dengan orasi-orasinya yang membujuk agar bisa memberikan doa dan bantuannya kepada para korban agar tidak putus asa dan menjadi semangat untuk meraih masa depan. Dan didalam setiap kegiatan kemahasiswaan itu, pastilah ada sebuah perencanaan dan pengorganisasian untuk mengatur semuanya, dan setiap hal itu dilaksanakan dengan perhitungan yang matang agar dapat berjalan lancar. Seorang manusia modern juga harus menghargai harkat manusia lain, dengan tidak meremehkan kemampuan seseorang, menghina, dll. Mahasiswa layaknya menjadi panutan bagi masyarakat. Dan sebagai seorang yang mempelajari ilmu pengetahuan secara rasional, maka seorang mahasiswa lebih mempercayai ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Yang terpenting adalah seorang manusia modern tau bahwa sesuatu yang kita dapat/peroleh adalah sesuai dengan prestasi dan konstribusi kita terhadap hal itu, baik itu besar ataupun kecil. Dan kita juga tak mungkin mengharapkan nilai kita bagus tanpa mencontek jika kita tak belajar sama sekali, dan begitu juga kita tak mungkin punya uang sendiri jika kita tak bekerja. Karena mahasiswa adalah awal dari menuju pendewasaan dimana semua yang pernah kita pelajari akan membantu pada masa yang akan datang.
            Bukan semata-mata mahasiswa adalah manusia yang paling moderen dan patut kita contoh tapi mahasiswa pun tidak luput pada kesalahan karena mahasiswa adalah mahluk yang pastinya memiliki kekurangan. Semua itu kembalikan kepada kepercayaan kita sendiri mau kemana hidup kita di bawa. Moderen bukan saja memiliki hal yang positif tapi pasti selalu saja ada hal negative yang kerap tak terpisahkan dari kelakuan kita. Dalam hal positif, adanya kemajuan teknologi yang dapat membantu mahasiswa untuk mengenal dunia luar dengan cepat tanpa harus mengunjungi tempat itu, modernisasi membuat mahasiswa berpikir lebih maju dan kritis, adanya kebebasan, adanya pertukaran mahasiswa antar Negara. Sebaliknya hal yang negative mempengaruhi mahasiswa, sehingga mereka lupa akan tidak membudayakan kebudayaan lokal yang akan berdampak pada lunturnya budaya lokal dan nilai luhur, adanya penyalahgunaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.



Gagasan Pribadi
            Apa yang dikatakan Alex Inkeles & David H. Smith itu benar kenyataannya, mahasiswa adalah manusia moderen. Moderen yang artinya suatu perubahan di berbagai aspek. Mahasiswa adalah orang yang ingin mencari ilmu yang lebih dalam lagi dan menambah pengalamman, selain itu mahasiswa di tuntut harus memiliki opini tentang segala aspek yang berguna untuk membantu mengembangkan pengetahuannya. Mahasiswa senantiasa selalu berpikir keritis dengan hal yang baru dia temukan dengan logika yang rasional. Dan tidak kalah lagi mahasiswa selalu menerima hal yang baru dalam berbagai hal dengan tujuan yang berguna. Apa boleh buat mahasiswa adalah orang yang terpilih untuk meneruskan generasi sebelumnya, dan mahasiswa itu menentukan suatu perubahan di bangsanya. Sudah sepantasnya mahasiswa menyadari bahwa tugasnya di dunia ini bukan sembarangan.  Jadi mahasiswa itu berperan penting sebagai kunci perubahan akan tetapi penurunan pun tergantung mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa itu manusia pelajar dimana dia dituntut untuk menjadi orang yang bisa membuat bangsa ini maju dalam pembangunan di tanah air agar menjadi bangsa yang lebih baik lagi.


Reference artikel:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar